Jumat, 15 November 2024

Bekali Mahasiswa Persiapkan Karier, PPK Unpad Hadirkan Angie Amath dari NYU






[Kanal Media Unpad] Pusat Pengembangan Karir (Career Development Center / CDC) Universitas Padjadjaran mengadakan seminar CDC Talks bertema “Design Your Life: Learn About Design Thinking Methodology to Plan Your Career and Life Goals” di Bale Sawala Gedung Rektorat, Unpad kampus Jatinangor pada 10 Oktober 2024. Seminar tersebut mengundang narasumber Dekan School of Professional Studies New York University, Angie Kamath, dan dimoderatori oleh Kepala Kantor Kemitraan Alumni Unpad, Dr. Prita Amalia, S.H., M.H.

Pada kesempatan tersebut, Angie memaparkan konsep pemikiran desain atau design thinking,sebuah ide yang fokus pada membangun hal baru untuk memecahkan masalah kedepannya. Angie menjelaskan bahwa mengaplikasikan pemikiran desain menitikberatkan pada menemukan passion atau hasrat dimana seseorang tersebut bagaikan produk yang sedang disempurnakan. “Saat kita berintrospeksi diri, kita harus mencari passion, kita harus mencari ketertarikan, kita harus mencari perusahaan atau bidang pekerjaan yang membuat kita semangat. Dengan begitu kita bisa fokus pada solusi,” ujar Angie. 

Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad, Mohamad Fahmi, S.E., M.T., Ph.D. Dalam sambutan pembukanya, Fahmi mengapresiasi Pusat Pengembangan Karier Unpad atas usahanya mengembangkan daya saing mahasiswa Unpad di dunia kerja. Fahmi juga mengharapkan Unpad dengan New York University (NYU) dapat menjalin kerja sama di bidang-bidang yang sedang berkembang dan banyak diminati di Indonesia. “Saya harap, kedepannya Unpad dan NYU bisa bekerja sama dalam bentuk program gelar ganda. Contohnya di bidang bisnis olahraga. Bidang ini sedang sangat berkembang di Indonesia, namun belum ada yang menawarkan program studi tersebut,” ujar Fahmi.*

Tim Belmawa Kunjungi Pelaksanaan PPK Ormawa Fakultas Keperawatan Unpad di Jatinangor






[Kanal Media Unpad] Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melakukan kunjungan ke Desa Hegarmanah, Jatinangor, Sumedang, meninjau pelaksanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan Paduan Suara Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran (PPK Ormawa PSM FKep Unpad). Kunjungan ini bertujuan memastikan program yang diimplementasikan berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Dalam kunjungan tersebut, reviewer dari Belmawa yang terdiri dari Soecipto dan Arif Pangaribowo, didampingi tim Universitas Padjadjaran yang terdiri dari dosen pendamping dan ketua pelaksana PPK Ormawa PSM FKep Unpad, mengadakan diskusi dengan masyarakat, sasaran program, serta para mahasiswa yang terlibat.

Perwakilan Belmawa menyampaikan apresiasinya atas upaya yang dilakukan mahasiswa FKep Unpad melalui program ini. “Kami melihat adanya potensi di Karinding ini. Kami berharap, agar potensi ini bisa berkembang tidak hanya di sini saja, tetapi berkembang sampai luar negri. Kami juga berharap program ini terus memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar Soecipto. Program PPK Ormawa PSM FKep Unpad di Desa Hegarmanah ini melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, khususnya di bidang kebudayaan. Program tersebut mencakup pematerian Karinding, latihan rutin Karinding, field trip, dan festival budaya. Sejak dimulainya program ini, warga desa merasakan manfaatnya, terutama dalam hal peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga budaya agar tetap lestari.

Belmawa juga memberikan saran dan masukan terkait program pengembangan di masa depan. Mereka menyampaikan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, pihak desa, dan pemangku kepentingan lainnya agar program dapat lebih optimal dalam memberikan manfaat. Kunjungan Belmawa ini diharapkan dapat memperkuat implementasi program di lapangan, memastikan tercapainya tujuan program, serta memberikan dorongan bagi para mahasiswa untuk terus berkarya di bidang pengabdian masyarakat. Dengan adanya kunjungan ini, PPK Ormawa PSM FKep Unpad berharap program-program yang telah dijalankan dapat terus dikembangkan dan memberikan kontribusi nyata bagi Desa Hegarmanah, serta menjadi model bagi program serupa di desa-desa lainnya.

Unpad Sosialisasikan Literasi Gender dan Peran Penting Ayah Cegah Stunting di Desa Cibenda Pangandaran





[Kanal Media Unpad] Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Padjadjaran menggelar kegiatan edukatif yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai isu-isu gender dan kesehatan. Kegiatan dengan tema “Pencegahan Stunting, Literasi Gender, dan Peran Ayah dalam Menghentikan Stunting di Desa Cibenda Kabupaten Pangandaran” dilaksanakan di GOR Desa Cibenda, Kabupaten Pangandaran, pada akhir September 2024. “Kesetaraan gender menjadi isu yang sangat penting, terutama dalam kesehatan.

Salah satu contohnya adalah dalam pencegahan stunting, di mana peran ayah sangat krusial,” papar Preciosa Alnashava Janitra, M.Si., narasumber dalam kegiatan tersebut. Stereotip berbasis gender yang berkembang di masyarakat sering kali mengakibatkan pemisahan peran yang kaku antara laki-laki dan perempuan, yang menciptakan pandangan bahwa masing-masing hanya diperbolehkan menjalankan satu peran tertentu.

Akibatnya, muncul ketidakadilan gender yang berdampak pada berbagai aspek, salah satunya adalah aspek kesehatan. “Dalam aspek kesehatan, khususnya dalam pencegahan stunting, seorang ayah diharapkan dapat memastikan kecukupan nutrisi bagi ibu dan anak, terlibat aktif dalam pengasuhan, menjamin kebahagiaan istri (termasuk selama masa kehamilan), serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam keluarga,” jelas Preciosa.

Kegiatan ini dihadiri oleh 15 orang yang merupakan merupakan Key Opinion Leader (KOL) dan kelompok Ibu-Ibu PKK dari setiap dusun di Desa Cibenda. Diketuai oleh Dwi Masrina, M.Med.Kom , tim PKM ini beranggotakan Linda Kurniawati, M.M., dan Dr. Ilham Gemiharto, M.S. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam mengatasi ketidakadilan berbasis gender. Dengan meningkatkan pemahaman tentang isu-isu gender dan peran penting dalam kesehatan keluarga, Unpad berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan.* (Rilis Unpad PSDKU Pangandaran)

Unpad dan Sensient Colors Group Lanjutkan Kerja Sama Pengembangan Zat Pewarna Organik




[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran meluncurkan kerja sama riset dengan Sensient Colors Group bertemakan “Pioneering Sustainable Innovation in Botanical Colorant Research and Development”. Acara peluncuran kerja sama diadakan di Ruang Rapat Livin Mandiri, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor pada hari Selasa, 22 Oktober 2024. Sensient Colors Group merupakan salah satu produsen zat pewarna terdepan di dunia, produk mereka antara lain digunakan pada makanan, minuman, kosmetik, obat-obatan, dll. Kerja sama riset antara kedua belah pihak akan berjalan dari tahun 2025 hingga tahun 2030.
Kolaborasi tersebut akan berfokus pada aspek keberlanjutan dalam pengembangan bahan zat pewarna organik. Lebih lagi, kerja sama pada tahun 2025 nanti merupakan lanjutan dari kerja sama yang pernah dijalin kedua pihak dan berjalan dari tahun 2018 hingga 2023. Dalam batch kerja sama riset sebelumnya, 27 mahasiswa dari jenjang-jenjang pendidikan berbeda berhasil menyumbangkan kontribusi berbentuk 42 publikasi riset dan 11 genotipe unggul di bahan-bahan pewarna organik seperti ubi ungu, bunga telang, dan kunyit. Dalam sambutannya, Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Unpad, Prof. Rizky Abdulah, S.Si., Apt., PhD., memuji kemajuan signifikan yang diperoleh kolaborasi sebelumnya. 

Prof. Rizky juga mengekspresikan harapannya bahwa Unpad dan Sensient Color Group akan terus menjalankan kolaborasi-kolaborasi yang berbuah melimpah. “Saya percaya bahwa ini akan menjadi awal dari kolaborasi lebih lanjut di masa yang akan datang,” ucap Prof. Rizky. Sementara Guru Besar Fakultas Pertanian Unpad, Prof. Dr.sc.agr. Agung Karuniawan, M.Sc., memaparkan kerja sama Unpad dengan Sensient Color Group pada tahun 2018 dan 2025 mendatang. Prof. Agung menekankan bagaimana kedepannya kolaborasi riset akan bertumpu pada ekstraksi zat, pelindungan tanaman, dan penyuntingan genom.

Selanjutnya, Dr. Ahmet İpek selaku perwakilan dari Sensient di Turki, membawakan pidato dari Dr. Vergel Concibido selaku Kepala Agronomi Global dari Sensient USA. Didalamnya, Ahmet menyampaikan terima kasih dari Sensient atas kerja sama sebelumnya yang telah menghasilkan banyak kemajuan, tidak hanya di bidang produksi bahan namun juga riset dan edukasi. Ahmet juga mengekspresikan semangat dari Dr. Vergel dan pihak Sensient untuk melanjutkan kolaborasi dengan Unpad. “Pada tahun 2025, fokus kita akan bertumpu pada inovasi-inovasi yang lebih mengagumkan lagi dalam bidang ekstraksi dan pemuliaan tanaman,” ucap Ahmet

Mahasiswa dan Alumni Unpad Terpilih Jadi Peserta Jabar Innovation Fellowship 2024






Kanal Media Unpad] Dua mahasiswa dan dua alumni Universitas Padjadjaran berhasil lolos dalam Program Jabar Innovation Fellowship 2024, sebuah program magang dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan pada 4 Agustus hingga 4 Desember 2024. Program magang ini memberikan ruang bagi mahasiswa dan profesional muda yang ingin berkontribusi dan terlibat secara langsung dalam pengembangan dan penyelenggaraan program-program strategis Jawa Barat.

Keempat mahasiswa dan alumni tersebut adalah Arya Zikri Maulana Latif (mahasiswa S-1 Perikanan) yang ditempatkan di Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, Fatah ‘Izzani Salim (mahasiswa D-4 Manajemen Produksi Media) yang ditempatkan di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, Ahmad Nizar Fatur Rohman (alumni S-1 Administrasi Publik) yang ditempatkan di Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Barat, dan Putri Maudi Kusnaedi (alumni S-1 Agribisnis) yang ditempatkan di Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Barat. “Ini merupakan suatu kesempatan yang luar biasa menjadi bagian dari solusi untuk isu-isu strategis yang ada di Jawa Barat. Jadi sebagai mahasiswa tidak hanya mengkritik pemerintahan tapi juga bisa terlibat di dalamnya untuk memberikan inovasi,” ujar Arya.

Dari 985 pendaftar, 24 pemuda Jawa Barat berhasil terpilih menjadi bagian dari program magang pemerintahan Jawa Barat, termasuk keempat mahasiswa dan alumni Unpad. Proses seleksi yang ketat meliputi seleksi administrasi, wawancara, dan tes keahlian telah membuktikan kemampuan dan potensi para peserta. Sebelum ditugaskan di Biro dan OPD Jawa Barat, para peserta secara khusus diberikan pelatihan selama 4 hari terkait pemerintahan, seperti kepemimpinan, kedinasan, design thinking, struktur pemerintahan, etika dinas, dan organisasi pemerintahan. Penugasan peserta terpilih disampaikan langsung melalui SK oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat. Melalui program magang ini, para peserta Jabar Innovation Fellowship 2024 diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan serta membawa inovasi baru di penempatan mereka di Biro dan OPD Provinsi Jawa Barat. Dengan demikian, mereka dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah.


Universitas Padjadjaran Jalin Kerja Sama dengan Tashkent State University of Economics Uzbekistan




[Kanal Media Unpad] Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Rektor Tashkent State University of Economics (TSUE) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) untuk kegiatan pengiriman mahasiswa gelar ganda (double degree), pertukaran mahasiswa (student exchange), pertukaran staff (staff exchange), pembimbingan bersama (joint supervision) dan kerja sama penelitian (joint research) di Tashkent State University of Economics pada Rabu 23 Oktober 2024..

TSUE merupakan universitas ekonomi dan bisnis terbesar dan terbaik di Uzbekistan. Rektor Unpad, Prof. Dr. Arief S. Kartasasmita, dalam pembicaraannya dengan Rektor TSUE, Prof. Dr. Tulkin Teshabayev, berharap bahwa kerja sama antar universitas ini dapat saling meningkatkan rekognisi dan reputasi internasional yang nantinya berdampak global serta dapat meningkatkan perankingan internasional untuk masing-masing universitas. 

Dengan Kerja sama ini, Rektor TSUE memiliki komitmen untuk mengirimkan mahasiswanya untuk kegiatan double degree ke Unpad mulai tahun akademik 2025. Rektor Unpad berharap melalui kerja sama ini jumlah mahasiswa asing di Unpad semakin meningkat. Selain penandatanganan MoU, Rektor Unpad mendapat undangan khusus dari Rektor TSUE untuk menjadi pembicara di salah satu konferensi ternama di TSUE yang juga menghadirkan Minister of Higher Education, Science and Innovation of the Republic of Uzbekistan dan berbagai kalangan akademisi dan praktisi di Uzbekistan.

Konferensi tersebut memiliki tema “Transforming the Education System in New Uzbekistan: Enhancing the Quality of Education as the Ultimate Goal”. Pada konferensi tersebut, Rektor Universitas Padjadjaran mempresentasikan materi terkait dengan reformasi dan transformasi pendidikan di Indonesia dan perbandingannya dengan Uzbekistan. Turut hadir bersama Rektor Unpad dan Rektor TSUE dalam penandatanganan MoU dan konferensi ini Wakil Dekan Pembelajaran, Kemahasiswaan dan Riset FEB Unpad, Prof. Dr. Maman Setiawan, dan Wakil Rektor Kerja Sama International TSUE, Xalikov Ulug‘bek Rustamovich, Kepala Departemen Hubungan Internasional TSUE, Prof. Umirzokov Jasur Artikboy Ugli, dan Dean IJDP Untuk TSUE and UPI, Dr Yangiboyev Sirojiddin Jo’ramuradovich.

Kedua belah pihak memiliki komitmen untuk melakukan pembicaraan yang lebih teknis untuk implementasi kerja sama tersebut. Prof. Maman Setiawan berharap bahwa MoU ini dapat segera diimplementasikan untuk berbagai kerja sama termasuk yang terdekat yaitu kerja sama pengiriman mahasiswa double degree dari TSUE dan staff exchange.* 151 views Share this: Berita lainnya

aring Aspirasi, Rektor Diskusi dengan Mahasiswa di Taman Bale Santika Unpad




[Kanal Media Unpad] Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, menyelenggarakan kegiatan diskusi bersama mahasiswa Unpad untuk menjaring berbagai aspirasi dan saran dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) periode 2024-2029. Kegiatan diskusi tersebut dilaksanakan di Taman Bale Santika Unpad Jatinangor, Senin 28 Oktober 2024. Kegiatan diskusi tersebut melibatkan perwakilan dosen dan mahasiswa di lingkungan Unpad, yaitu perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kema Unpad, BEM dari berbagai fakultas, serta perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan organisasi mahasiswa Unpad. “Tentu saja ini bukan pertama dan terakhir kali.

Jadi kapanpun kalian mau bertemu dengan saya, Insya Allah kita bisa musyawarah dan diskusi lebih lanjut,” ujar Rektor. Dalam pemaparannya, Rektor mengatakan bahwa melalui kegiatan diskusi ini diharapkan dapat menampung berbagai masukan dalam penyusunan Renstra periode 2024-2029 untuk menciptakan lingkungan kampus yang lebih aman dan nyaman bagi aktivitas mahasiswa. “Prinsipnya kita akan perbaiki yang masih belum baik dan perkuat hal-hal yang sudah baik. Yang penting adalah saya ingin membuat kampus ini tentu menjadi tempat yang lebih nyaman dan aman untuk teman-teman melakukan aktivitas,” kata Rektor.

Pada kesempatan ini Rektor mendapatkan berbagai masukan dari mahasiswa yang hadir dalam kegiatan diskusi, seperti mengenai perbaikan dan peningkatan sarana dan prasana guna memaksimalkan proses belajar serta meningkatkan keamanan bagi mahasiswa di lingkungan kampus. “Mudah-mudahan ruang terbuka seperti ini akan lebih banyak lagi dan Insya Allah fasilitas-fasilitas lain agar mahasiswa beraktivitasnya jadi lebih mudah juga akan diperbaiki. Jadi nanti semua saran dan masukan saya akan mencatatnya untuk dimasukkan ke dalam Renstra,” jelas Rektor.

Tim Debat “Padjadjaran Revolution” Unpad Raih Juara 1 Wise Debate Competition 2024 di UNY

[Kanal Media Unpad] Tim Debat “Padjadjaran Revolution” Universitas Padjadjaran meraih juara pertama dalam kompetisi debat nasional “Wise Debate Competition 2024” yang diselenggarakan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Yogyakarta, 28-29 September 2024 lalu. Tim Padjadjaran Revolution terdiri dari Lasman (FH 2020), Marcellus Adya Saputra (FH 2024), dan Fiyandika Dwi Saputra (FIB 2024) “Selama 2 hari penuh, tim debat Unpad berhasil memenangkan seluruh ronde perdebatan tanpa kekalahan dari babak penyisihan hingga babak final.

Topik perdebatan yang diangkat di dalam kompetisi debat kali ini juga sangat beragam, mulai dari isu birokrasi pemerintahan, politik dan demokrasi, psikologi, sosial dan budaya, hingga ekonomi nasional,” ujar Lasman. Kompetisi debat berskala nasional tersebut merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik Universitas Negeri Yogyakarta.

Pada penyelenggaraan tahun ini, kompetisi tersebut diikuti oleh 16 tim dari berbagai universitas di Indonesia. “Kompetisi debat ini terdiri dari babak tiga penyisihan dan tiga babak eliminasi. Dari keenam ronde tersebut, Kami berhadapan dan berhasil menyisihkan tim debat dari Universitas Diponegoro, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta, hingga akhirnya berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi tahunan tersebut,” jelas Lasman. Lasman berharap semoga pencapaian ini menjadi dapat menjadi motivasi bagi mereka terus belajar dan mempersiapkan diri menghadapi berbagai kompetisi debat yang akan datang

Ajeng Lestari Raih Beasiswa di International Youth Excursion Forum Chapter Malaysia




[Kanal Media Unpad] Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran sekaligus Duta Fakultas Keperawatan 2024, Ajeng Lestari Khoirunnisa Sudika, berhasil terpilih menjadi delegasi Youth Indonesia yang dibiayai penuh (fully funded) dalam pelaksanaan International Youth Excursion Forum Chapter Malaysia 2024 yang dilaksanakan di Malaysia belum lama ini.

International Youth Excursion Forum Chapter Malaysia 2024 menjadi ajang bagi para delegasi muda dari Indonesia dan negara lainnya untuk berkolaborasi dan bertukar pengetahuan mengenai isu-isu global. Dalam kegiatan ini, para delegasi, termasuk Ajeng, berkesempatan melakukan kunjungan ke beberapa universitas ternama di Malaysia dan mengikuti sesi presentasi terkait Sustainable Development Goals (SDGs) serta berbagai inovasi yang diusulkan untuk mengatasi permasalahan global tersebut.

Keikutsertaan Ajeng di forum internasional ini merupakan bukti dari komitmen generasi muda Indonesia dalam berperan aktif di panggung dunia untuk mendukung pencapaian SDGs. Ajeng bersama dengan tim delegasi Indonesia turut serta dalam kegiatan Cultural Expression dengan menampilkan tarian kreasi, puisi, dan lagu Indonesia yang menunjukkan keindahan dan keragaman budaya Nusantara. Penampilan mereka mendapat apresiasi penghargaan “Best Performance”.

Para delegasi juga diberi kesempatan untuk mengeksplorasi warisan budaya dan ikon-ikon populer Malaysia. Mereka mengunjungi berbagai tempat ikonik, menyaksikan tarian-tarian tradisional Malaysia, dan menikmati pengalaman budaya khas setempat. Kunjungan ini juga mencakup pengalaman di universitas-universitas ternama seperti Management and Science University dan Universiti Malaya. Melalui kegiatan ini, Ajeng membuktikan bahwa mimpi bisa dicapai melalui kerja keras, semangat pantang menyerah, dan keterbukaan terhadap budaya serta perspektif baru.

Prestasinya di forum internasional ini diharapkan bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berkarya dan berprestasi di panggung dunia, membangun Indonesia yang lebih maju di era globalisasi. “Setiap orang dapat mencapai mimpinya meskipun harus melewati rintangan yang menghadang. Hasil yang indah tidak terlahir dari langkah yang mudah,” ujar Ajeng.

Rektor Luncurkan Pelaksanaan Unpad Wellness Batch II




[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran kembali mengadakan program Unpad Wellness Batch II sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan kampus. Program ini dirancang untuk membentuk perilaku dan budaya hidup sehat, dengan tujuan mendorong kesehatan fisik dan mental seluruh sivitas akademika Unpad. Kick Off Unpad Wellness dilaksanakan bersamaan dengan senam pagi bersama di Plaza Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, pada Jumat 1 November 2024. “Yang terpenting adalah bagaimana kita tetap sehat dan juga bahagia.

Jadi, kalau datang ke kantor itu tetap senang dan bahagia. Mudah-mudahan kita akan lebih baik lagi dalam mengonsumsi makanan dan juga berperilaku sehat dan bahagia,” ujar Rektor Unpad, Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita saat membuka pelaksanaan Unpad Wellness Batch II. Sebanyak 226 peserta tercatat mengikuti program Unpad Wellness Batch II. Mereka adalah individu yang dibimbing oleh agen perubahan, yakni 100 peserta dari batch Unpad Wellness sebelumnya yang telah lebih dahulu menjalani program ini. “Mudah-mudahan tahun depan program ini bisa diteruskan dengan cakupan 100 persen.

Harapannya, para agen perubahan ini terus akan berkembang dan melakukan penularan gaya hidup yang sehat dan bahagia pada semua orang. Sehingga, pada akhirnya Unpad yang kita cintai ini dapat lebih berkembang lebih baik lagi,” harap Prof. Arief. Dalam laporannya, Direktur Sumber Daya Manusia Unpad, Aulia Iskandarsyah, S.Psi., M.Psi., M.Sc., Ph.D., menjelaskan bahwa melalui program Unpad Wellness, peserta akan mendapat progres yang positif dengan indikator keberhasilan seperti penurunan lingkar pinggang, pengurangan lemak perut, serta BMI yang semakin mendekati rentang ideal.

Selain itu, parameter metabolik seperti kolesterol juga menjadi perhatian dalam program ini. “Parameter metabolik seperti kolesterol memang sulit untuk turun secara signifikan dalam waktu singkat, meskipun trigliserida (lemak dalam tubuh) sudah mulai berkurang. Namun, dalam waktu tiga bulan ini, perubahan fisik dan penampilan biologis sudah terlihat secara kasat mata,” papar Aulia. Selanjutnya, kegiatan diisi dengan sesi sharing dari Dr. med. Setiawan, dr. Guru Besar Fakultas Kedokteran Unpad. Setiawan menjelaskan bahwa komitmen dan konsistensi merupakan kunci dari keberhasilan dalam program Unpad Wellness. Selain itu, mentor dari batch sebelumnya juga memiliki peran penting dalam mendorong peserta Unpad Wellness Batch II dalam memberikan afirmasi. “Semoga Bapak dan Ibu memiliki motivasi yang kuat, apapun alasannya – entah karena disuruh, dibujuk, atau didorong. Yang terpenting adalah kesediaan untuk berkomitmen dan hadir,” jelas Setiawan.

Pencapaian Terbaik Selama Ini, Unpad Raih Peringkat 134 QS Asia University Rankings 2025




[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran mengalami peningkatan peringkat di QS Asia University Rankings 2025. Kini, Unpad berada di peringkat 31 Asia Tenggara atau 134 di seluruh Asia, dan merupakan pencapaian ranking terbaik selama ini. “Syukur alhamdulillah, apa yang kita perjuangkan bersama sejak rektor-rektor sebelumnya, terutama masa kepempiminan Rektor Prof. Rina Indiastuti, ternyata mendapat hasil yang cukup signifikan.

Tapi perjuangan ini masih belum selesai karena kita masih ingin mendapat peringkat lebih baik lagi baik di tingkat QS Asia maupun QS World,” ujar Rektor Unpad, Prof. Arief S. Kartasasmita kepada Kanal Media Unpad di Ruang Rektor Unpad Bandung, Rabu 6 November 2024. Namun, Rektor menegaskan, pemeringkatan ini bukanlah segala-galanya. Yang lebih penting adalah bagaimana kemajuan Unpad ini dapat terasa manfaatnya oleh masyarakat internal dan eksternal. “Ini yang akan menjadi salah satu target kita untuk memastikan bahwa apa yang kita dapatkan secara pemeringkatan itu juga terimplementasi dalam hasil akhir yang dapat dirasakan oleh mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, serta oleh masyarakat luas,” ujar Rektor.

Pada peringkat Asia yang diumumkan hari ini, QS menempatkan Unpad di peringkat 134, naik 26 peringkat dari posisi tahun lalu di 160. Ini adalah posisi terbaik yang dicapai Unpad dalam pemeringkatan QS selama ini. Di lingkup Asia Tenggara, Unpad naik dari peringkat 38 tahun lalu ke peringkat 31 tahun ini.





Sosialisasikan Alternatif Pangan, Mahasiswa Unpad Perkenalkan “Beras Singkong” kepada Masyarakat Cileles




[Kanal Media Unpad] Kelompok Olah Kreativitas dan Kewirausahaan (OKK) 137 Sub Kelompok 1 Universitas Padjadjaran melakukan sosialisasi mengenai alternatif pangan berbasis singkong kepada masyarakat RW 04 Desa Cileles, Kecamatan Jatinangor pada awal November 2024. Melalui kegiatan sosialisasi ini, OKK Unpad memperkenalkan metode pembuatan “beras singkong,” yang terinspirasi dari Desa Cirendeu, Cimahi, yang telah lama menggunakan singkong sebagai pengganti beras.

OKK merupakan salah satu mata kuliah wajib di Unpad bagi mahasiswa semester I yang bertujuan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Pada tahun ini, tema yang diberikan oleh Unpad terhadap mata kuliah OKK adalah “Ketahanan Pangan”. Kelompok OKK ini terdiri dari Husna Abelita Shafira, Ujang Kadarus Solihin, Naurah Felisha, Mochamad Ihsan Alfy, Priyanti Putri, Asri Okta Ramadhani R, Naily Hikmah Shafarina, Shareefa Cheffaluna Ramadhania, Mohammad Hasbi As Shidiqi, Uswatun Nur Fadillah, Bening Kalamananda Nugraha, dan Naela Raya Faradisa dengan dosen fasilitator Nursiswati, SKep.,Ners.,MKep.,Sp.KMB.

Dalam beberapa tahun terakhir, isu ketahanan pangan semakin mendapat perhatian serius, terutama di tengah meningkatnya harga beras akibat tingginya tingkat konsumsi beras padi di Indonesia. Desa Cileles dipilih sebagai lokasi sosialisasi karena memiliki potensi sumber daya singkong yang melimpah serta partisipasi masyarakat dari berbagai usia, sehingga dianggap ideal untuk mengimplementasikan inovasi beras singkong. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh 9 ibu rumah tangga beserta 5 anak, yang antusias mengikuti penjelasan dan demonstrasi yang diberikan oleh mahasiswa.

“Teksturnya mirip seperti nasi namun rasanya hambar, enaknya dikasih garam dan sambal. Meskipun teksturnya kurang familiar dan rasa singkongnya masih cukup kuat, namun rasa yang dimiliki sebetulnya tidak jauh berbeda dengan nasi yang biasa dikonsumsi,” ujar Yayah, salah satu peserta sosialisasi. Melalui kegiatan ini, Unpad berkomitmen untuk terus mendorong mahasiswa agar berkontribusi dalam pengabdian masyarakat dengan mengangkat tema-tema relevan, seperti ketahanan pangan. Selain itu, kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada masyarakat tentang pentingnya diversifikasi pangan untuk mendukung ketahanan pangan keluarga.

Fakultas Psikologi Unpad dan FSSK UKM Malaysia Kolaborasikan Program Student Mobility 2024






[Kanal Media Unpad] Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran (Unpad) telah melaksanakan program Student Mobility bekerja sama dengan Pusat Riset Psitra dari Fakultas Sains Sosial dan Kemanusiaan (FSSK) Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM). Program ini berlangsung pada 21-25 Oktober 2024 dan merupakan kelanjutan dari kegiatan magang mahasiswa UKM di Fapsi Unpad pada bulan Juli hingga September 2024.

Enam mahasiswa terpilih dari Unpad yang ikut serta dalam program ini adalah Vhildza Desyana, Zahra Fahrani, Christian Sastra, Arum Kusuma Wardhani, Fanisya Triputri Zahrani, dan Clarista Tertia Firjatullah. Mereka didampingi dua dosen pendamping, yaitu Dr. Fitriani Yustikasari Lubis, M.Si, Psikolog, dan Puspita Adhi Kusuma W, M.Psi, Psikolog. Pada hari pertama, mahasiswa Unpad berkesempatan mengikuti perkuliahan di Program Psikologi FSSK UKM, di mana dosen dari Fapsi Unpad juga memberikan materi di kelas.

Dr. Fitriani Yustikasari Lubis mengajar mata kuliah “The Psychology of Perfectionism” pada Senin, 21 Oktober 2024, pukul 14.00-16.00, dan Puspita Adhi Kusuma W memberikan mata kuliah “School Well-Being” pada hari yang sama pukul 10.00-12.00. Program ini juga membuka peluang kolaborasi baru yang direncanakan akan terealisasi pada tahun 2025, antara Fakultas Psikologi Unpad dan Pusat Riset Psitra FSSK UKM. Rangkaian kegiatan selanjutnya dilaksanakan pada tanggal 23-24 Oktober 2024, saat keenam mahasiswa Unpad bersama dua mahasiswa bimbingan Dr. Yus Nugraha, M.A., Psikolog, yaitu Finayatus Sa’adah dan Rivell Haidar, mempresentasikan hasil penelitian mereka di acara Simposium Kebangsaan Indonesia-Malaysia (SKIM XVIII) 2024.

Untuk menutup program, para mahasiswa mendapat kesempatan melakukan lawatan budaya pada 25 Oktober 2024, ke berbagai tempat terkenal di Kuala Lumpur, ditemani oleh mahasiswa UKM yang sebelumnya pernah magang di Fapsi Unpad.

Program ini diselenggarakan dengan dukungan penuh dari Kantor Urusan Internasional (KUI) Unpad, dan merupakan bagian dari program kerja yang digagas oleh Man Belmani. Pihak fakultas berharap program Student Mobility ini dapat terus memperkuat jaringan akademik internasional, memberikan wawasan dan pengalaman lintas budaya kepada mahasiswa, serta membuka peluang kerja sama penelitian dan pendidikan di masa depan.

Mahasiswa FKG Unpad Raih Dua Gelar Juara Pertama di Airlangga Dentistry Scientific Meeting




[Kanal Media Unpad] Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran meraih dua gelar juara pertama dalam ajang 11th Airlangga Dentistry Scientific Meeting. Ajang kompetisi tersebut dilaksanakan di Universitas Airlangga pada Sabtu, 2 November 2024. Prestasi mahasiswa Unpad ini menunjukkan komitmen institusi terhadap keunggulan akademik dan bakat luar biasa dari Fakultas Kedokteran Gigi Unpad.

Pada kategori International Research Competition, mahasiswa Universitas Padjadjaran, Ariel dan Rifqi, meraih juara pertama berkat presentasi artikel mereka yang berjudul “Enhanced Biomineralization and Biocompatibility of Ti-6AI-4V Modified with Eggshell Derived Calcium via Hydrothermal Processing“.

Penelitian ini berfokus pada modifikasi implan gigi berbahan titanium dengan penambahan kalsium yang diekstraksi dari cangkang telur. Penelitian ini dilakukan di bawah bimbingan Prof. Dr. Nina Djustiana, drg., M.Kes., dan Debby Fajar Mardhian, S.Si., M.T., Ph.D. “Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan dalam perawatan implan gigi. Meski tingkat kegagalannya kecil, biaya perawatannya cukup besar. Kami ingin meminimalisir faktor kegagalan sekecil mungkin,” ujar Ariel.

Sementara itu, dalam kategori Literature Review, mahasiswa Unpad lainnya, Wirya, Nando, dan Azzahra, berhasil mendapat juara pertama dengan mengangkat tema “Eco-Friendly Practices to Enhance Aesthetics in Dentistry Using Digital Smile Design: A Systematic Review and Meta-Analysis“. Dengan arahan dari dosen pembimbing Dr. Sri Susilawati, drg., M.Kes., Yolanda, drg., Sp.KG., Subsp.KR(K)., dan Dr. Veni Takarini, drg., M.Kes., mereka mengeksplorasi konsep Digital Smile Design (DSD) yang bisa diterapkan dalam perawatan gigi dengan cara yang lebih ramah lingkungan.

“Kami meneliti DSD sebagai cara untuk menerapkan perawatan estetika gigi yang lebih berkelanjutan,” ujar Wirya. Dengan pencapaian ini, para mahasiswa FKG Unpad tidak hanya membawa nama baik universitas di tingkat nasional, tetapi juga menunjukkan potensi besar dalam penelitian dan inovasi di bidang kedokteran gigi. Mereka berharap hasil penelitian ini dapat memberi kontribusi nyata bagi dunia medis, khususnya dalam praktik kedokteran gigi yang lebih efektif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Prof. Bachti Alisjahbana Raih Anugerah Talenta Unggul Habibie Prize 2024

[Kanal Media Unpad] Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Prof. dr. Bachti Alisjahbana, Sp.PD-KPTI., Ph.D., berhasil meraih Anugerah Talenta Unggul Habibie Prize 2024 di bidang Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi yang diberikan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan dalam acara yang digelar di Gedung Bj. Habibie, Jakarta, pada Senin, 11 November 2024.

Dalam sambutannya yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube BRIN Indonesia, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyampaikan bahwa anugerah ini merupakan program yang dibentuk untuk memastikan bahwa negara hadir dalam memberikan fasilitas untuk melakukan riset dan inovasi, serta memberikan apresiasi bagi putra-putri terbaik Indonesia tanpa diskriminasi, dan subjektivitas.

Tidak hanya itu, penyelenggaraan program ini juga merupakan program yang ditujukkan untuk memastikan bahwa Indonesia memberikan opsi kepada putra-putri terbaiknya untuk berkarir dan berkiprah sesuai dengan kepakarannya masing-masing. “Kita tidak memaksa semua orang untuk bekerja di negara ini karena itu adalah hak dan semua orang bisa berkontribusi dari manapun, tetapi negara ini harus memberikan opsi bahwa putra-putri terbaik Indonesia memiliki kesempatan untuk berkiprah sesuai bidang, kepakaran, dan passion-nya,” ujar Laksana.

Pada kesempatan ini, Laksana menyampaikan bahwa BRIN senantiasa menyediakan berbagai fasilitas berupa infrastruktur, skema-skema mobilitas bagi periset, serta skema-skema hibah riset yang dibuka bagi seluruh akademisi sivitas komunitas riset dan inovasi. Laksana berharap para penerima anugerh dapat menjadi inspirasi dan teladan, serta menunjukkan bahwa Indonesia dapat berkiprah dan berkontribusi dalam menyumbangkan pengetahuan serta memberikan manfaat dalam bidang ekonomi berbasis pengetahuan untuk Indonesia maju ke depan.

“Jadi publikasi yang bereputasi global, penghargaan yang tertinggi, itu tentu bukan tujuan, tetapi itu adalah alat ukur indikator dan sekaligus untuk kontrol kualitas bahwa apa yang sudah dilakukan itu sudah memenuhi standar dan juga norma komunitas global,” kata Laksana. Dalam kegiatan ini juga diselenggarakan acara bertajuk “Bincang Ekosistem Riset Inovasi Indonesia” yang membahas mengenai bagaimana periset di Indonesia dapat mengakses, memanfaatkan, serta mengoptimalkan berbagai skema dan fasilitas yang disediakan oleh negara melalui BRIN.





Usung Inovasi “ElderAid”, Mahasiswa Biologi Unpad Lolos Kompetisi Hackathon di Bangkok



[Kanal Media Unpad] Mahasiswa Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Muhammad Haikal Algifari berhasil lolos mengikuti kompetisi International Hackathon Siriraj X MIT Hacking Medicine dengan tema “Scaling Aged Care in Developing Countries” yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand, pada 1-3 November 2024 lalu. Kompetisi ini diinisiasi oleh Siriraj Hospital yang merupakan pusat pendidikan medis terkemuka yang berafiliasi dengan Fakultas Kedokteran Siriraj, Universitas Mahidol.

Di samping itu, kompetisi ini juga berkolaborasi dengan MIT Hacking Medicine, yaitu program inisiasi startup kesehatan dari MIT (Massachusett Institute of Technology) yang sudah melahirkan beberapa perusahaan terkemuka dengan pendanaan hingga $2.5 miliar. Kompetisi ini merupakan salah satu kompetisi hackathon Internasional yang kompetitif dan prestisius. Sebelumnya, Algifari sempat berhasil merebut penghargaan 2nd Place di Biofarma X MIT Hacking Medicine 2023. Pada tahun ini, hampir 1000 peserta dari 19 negara mendaftar untuk mendapat tiket kegiatan Siriraj X MIT Hacking Medicine 2024 dan terpilih sebanyak 150 peserta yang berhasil maju dalam 2 kategori perlombaan.

Algifari terpilih dalam track 1, yaitu “aging in place” dengan memberikan solusi berbasis pelayanan kesehatan yang dapat diakses oleh lansia dari rumah atau sarana terdekat. Tema kesehatan lansia tersebut diangkat tren yang terjadi di beberapa negara Asia dan Asia Tenggara dengan populasi lansia yang mulai meningkat dibanding usia produktif lainnya. Algifari dan tim mengusung inovasi “ElderAid”, yaitu perangkat monitor kesehatan yang terintegrasi USSD Code atau sistem panggilan kode SMS. Perangkat yang diciptakan dapat mengukur nilai kesehatan krusial pada lansia, seperti kadar gula darah, kolesterol, hingga tekanan darah. Perangkat ini juga dapat digunakan kapan saja dengan mudah oleh lansia dan akses hasil tes dapat diakses melalui messaging interface.

Notifikasi ini dapat diakses lebih mudah oleh lansia dibandingkan dengan tampilan berbasis aplikasi atau website yang menjadi fokus permasalahan tim. Lebih lanjut, Asri Peni Wulandari, Ph.D., selaku dosen pembimbing sangat mengapresiasi upaya, ketekunan, dan kreativitas mahasiswa dalam mengikuti kompetisi ini. Meskipun latar belakang akademiknya adalah Ilmu Biologi, Algifari menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menggabungkan pengetahuan biologi dengan teknologi untuk mengatasi permasalahan kesehatan,yang menjadi fokus utama dalam kompetisi hackathon ini.

IAAS LC Unpad Sukses Selenggarakan International Competition Program 2024





[Kanal Media Unpad] International Association of Agricultural Student and Related Sciences (IAAS) Local Committee Universitas Padjadjaran menyenggarakan kegiatan International Competition Program 2024 dengan tema acara “Growing Dreams, Harvesting Visions: Cultivating the Future of Farming”.

Kegiatan tersebut diselenggarakan secara hybrid dari Kampus Unpad Jatinangor pada 29 Oktober 2024 – 1 November 2024. Program ini merupakan pengembangan dari program serupa yang diselenggarakan pada tahun 2023 lalu, yaitu International Summer Course. Dengan menyajikan inovasi baru, International Competition Program 2024 dilaksanakan dengan 3 rangkaian utama kegiatan, yaitu babak final kompetisi karya tulis ilmiah, field trip, dan International Conferences yang berfokus pada bidang pertanian dan ilmu terkait.

Dalam pelaksanaannya, lomba karya tulis ilmiah diselenggarakan dalam skala nasional dan internasional dengan babak final diikuti oleh 6 tim yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Lomba karya tulis ilmiah skala internasional dijuarai oleh tim Just Try Try (Universitas Pendidikan Ganesha), TerraNova (Universitas Brawijaya), dan Farm-Connex (Universitas Lambung Mangkurat). Lebih lanjut, lomba karya tulis ilmiah skala nasional dijuarai oleh tim ZINCAD (Institut Teknologi Bandung), Bismillah Lulus 3,5 Tahun (Universitas Jember), serta tim Sekti Youth (Universitas Padjadjaran).

Tidak hanya itu, kegiatan International Conferences yang mengusung tema pertanian dan ilmu terkait juga digelar dengan mengundang 4 narasumber dari 4 negara yang berbeda, yaitu Dr. Noor Elliza (Universiti Putra Malaysia, Malaysia), Dr. (Prof.) Sandeep Singh (Punjab Agricultural University, India), Associate Prof. Dr. Satoru Sato (Yamagata University, Japan), serta Dika Supyandi, MDP. (Universitas Padjadjaran, Indonesia).

Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta, yang terbagi menjadi peserta seminar internasional dan presenter pada parallel session. International Competition Program 2024 diharapkan dapat menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan diri dalam pesta akademik, serta menciptakan ambisi dalam berprestasi dan mengembangkan ketertarikan mahasiswa terhadap pertanian dan ilmu terkait.

Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi mahasiswa untuk berinovasi dan berkompetisi dalam lomba berskala internasional. Pada kesempatan ini, IAAS LC Unpad bekerjasama dengan Kementerian Pertanian, Asian Food and Agriculture Cooperation Initiative (AFACI), Yayasan Al-Ma’soem Bandung, Bumi Agro Technology, Kojo Garmen, serta Rumah Makan Tahu Sumedang Sari Kedelai.


Universitas Padjadjaran Luncurkan Program U-Prep: Program Eksplorasi Dunia Perkuliahan bagi Siswa SMA






[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan bangga meluncurkan University Preparation atau U-Prep, sebuah program inovatif yang dirancang untuk membantu siswa SMA memahami dunia perkuliahan dan memilih program studi yang tepat. Melalui program ini, siswa akan mendapatkan pengalaman belajar langsung dari para dosen Unpad dalam berbagai program studi pilihan mereka, memberikan wawasan yang tak ternilai untuk mempersiapkan masa depan akademis mereka.

Program U-Prep tidak hanya sekadar memberikan paparan awal tentang berbagai program studi yang tersedia, tetapi juga bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang nyata di ruang-ruang kelas kampus utama Unpad di Jatinangor. Selain itu, tersedia juga opsi perkuliahan daring melalui platform pembelajaran online Unpad Luhung, sehingga siswa dapat memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan cara ini, diharapkan para siswa memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai program studi yang mereka pilih sehingga keputusan akademis mereka menjadi lebih matang dan tepat. Prof. Zahrotur Rusyda Hinduan, S.Psi., MOP., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran, menyampaikan, “Program U-Prep adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung siswa SMA agar dapat membuat pilihan program studi yang lebih cermat dan siap menghadapi dunia pendidikan tinggi.

Kami ingin memberikan kesempatan bagi mereka untuk merasakan atmosfer kampus dan mengenal bidang studi secara langsung, sehingga mereka tidak hanya memilih program studi yang sesuai minat, tetapi juga tepat untuk karier masa depan mereka.” Program U-Prep akan berlangsung setiap hari Sabtu selama empat minggu, dimulai pada 23 November 2024. dengan tema sesi yang berbeda setiap minggu di setiap program studi. Setiap minggu, siswa dapat memilih tema perkuliahan di program studi yang mereka minati melalui deskripsi yang tersedia di laman resmi U-Prep.

Sesi ini tidak hanya memberikan paparan materi, tetapi juga memungkinkan siswa berdiskusi langsung dengan dosen, berinteraksi dengan lingkungan kampus, dan merasakan bagaimana menjadi bagian dari Universitas Padjadjaran. Unpad berharap melalui U-Prep, siswa SMA dapat memahami dunia perkuliahan dengan lebih baik dan membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih program studi yang sesuai dengan bakat dan minat mereka. Program ini merupakan wujud nyata kontribusi Unpad dalam mempersiapkan generasi unggul yang siap bersaing di tingkat global.

Mahasiswa Unpad Gagas Kegiatan Sekolah Perempuan Pagar Unggul di Desa Sukamulya Rancaekek




[Kanal Media Unpad] Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran melalui Tim PPK Ormawa (Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan) menyelenggarakan acara kelulusan untuk program Sekolah Perempuan Pagar Unggul yang telah berlangsung di Desa Sukamulya, Rancaekek, Kab. Bandung. Acara yang digelar pada 20 Oktober 2024 ini menjadi puncak kegiatan sekaligus simbol kelulusan bagi para peserta yang telah menyelesaikan program tersebut. Acara kelulusan ini dihadiri oleh 45 peserta yang secara aktif terlibat dalam rangkaian kegiatan Sekolah Perempuan Pagar Unggul.

Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan usia produktif, terutama dalam pengembangan diri dan pola asuh yang berkualitas. Sekolah Perempuan Pagar Unggul merupakan inisiatif dari Tim PPK Ormawa BEM FKEP Unpad yang berorientasi pada pemberdayaan perempuan di Desa Sukamulya. Program ini mengusung tema “Pagar yang Unggul sebagai Pelindung Masa Depan,” dengan filosofi bahwa perempuan yang terampil dan teredukasi dapat menjadi pelindung sekaligus pengarah masa depan yang cerah bagi anak-anak dan keluarga mereka.

“Melalui Sekolah Perempuan Pagar Unggul yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Keperawatan, diharapkan dapat berdampak lebih baik kepada peserta perempuan di sekolah ini,” ujar Ofiar Murwanti, S.Pd., MIB., selaku Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni. Selain itu, juga dilaksakanan kesepakatan kerja sama antara BEM FKEP Unpad dengan Desa Sukamulya sebagai simbol komitmen bersama antara panitia PPK Ormawa BEM KEMA FKEP Unpad, perangkat desa, dan lembaga mitra untuk melanjutkan program-program yang telah dijalankan selama rangkaian kegiatan Sekolah Perempuan Pagar Unggul.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan program Sekolah Perempuan Pagar Unggul dapat terus memberikan dampak positif, terutama dalam peningkatan kapasitas perempuan usia produktif di Desa Sukamulya. Tim PPK Ormawa juga berharap agar mitra lokal dapat menjadi penggerak utama dalam menjaga keberlanjutan manfaat program ini, baik dari sisi pendidikan pola asuh maupun pengembangan diri perempuan desa.

Melalui acara ini, program Sekolah Perempuan Pagar Unggul diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi inisiatif pemberdayaan perempuan di wilayah lain. Dengan kolaborasi berkelanjutan, program ini diharapkan mampu menciptakan dampak jangka panjang yang signifikan bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan keluarga di desa tersebut. Hal ini juga menjadi bukti nyata komitmen mahasiswa Universitas Padjadjaran dalam mendukung pembangunan masyarakat berbasis pendidikan dan pemberdayaan.

Rektor Unpad Sapa Alumni di Lampung, Ajak Kontribusi Bangun Negeri






Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Arief S. Kartasasmita, mengatakan hal tersebut saat memberikan sambutan dalam kegiatan “Universitas Padjadjaran Menyapa Alumni di Lampung” yang dilaksanakan di Grand Mercure Lampung, Jumat 15 November 2024. Pada kegiatan tersebut, antara lain hadir Ketua DPRD Prov. Lampung, Ahmad Giri Akbar, SE., MBA., Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Ir. Zainal Abidin, MT., Ketua Ikatan Alumni Unpad Komda Lampung, Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes., sejumlah pimpinan Unpad dan alumni Unpad yang berada di Lampung.

“Pendapat dari alumni menjadi sangat penting bagi universitas. Kami juga ingin tetap berkontribusi pada alumni. Kami akan senang apabila bapak ibu sekalian tetap memiliki koneksi, berhubungan dengan universitas. Unpad siap tetap menjadi rumah bagi para alumninya,” ujar Rektor. Rektor mengajak para alumni untuk hadir kembali ke kampus, menyempatkan datang ke Bandung atau Jatinangor untuk berdiskusi, menambah ilmu, dan berkolaborasi.

Sementara Penjabat Gubernur Lampung, Dr. Drs. Samsudin, SH., MH., M.Pd., dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Ir. Zainal Abidin, MT., mengapresiasi inisiatif Unpad membangun jejaring alumni yang kokoh, tidak hanya di Jawa Barat tetapi juga alumni yang tersebar di seluruh Nusantara termasuk di Provinsi Lampung.

“Saya mengapresiasi semangat kolaborasi yang kuat dari Ikatan Alumni Unpad di Lampung dengan berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta maupun masyarakat. Sinergi ini sangat penting untuk terus mempercepat laju pembangunan Lampung agar dapat bersaing dan sejajar dengan provinsi maju lainnya di Indonesia,” ucap Zainal Abidin.

Lebih lanjut Zainal Abidin mengatakan, semoga Ikaatan Alumni Unpad dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menggerakan berbagai program pembangunan yang bermanfaat bagi masyuarakat, termasuk dalam bidang pendidikan, kesehatan dan pengembangan ekonomi daerah. “Kami optimis bahwa alumni Unpad dengan bekal ilmu dan pengalamannya yang luas dapat terus memberikan kontribusi nyata untuk mengembangkan potensi yang ada demi kesejahteraan masyarakat Lampung,” ujarnya.


Bekali Mahasiswa Persiapkan Karier, PPK Unpad Hadirkan Angie Amath dari NYU

[Kanal Media Unpad] Pusat Pengembangan Karir (Career Development Center / CDC) Universitas Padjadjaran mengadakan seminar CDC Talks bertema...