Kanal Media Unpad] Dua mahasiswa dan dua alumni Universitas Padjadjaran berhasil lolos dalam Program Jabar Innovation Fellowship 2024, sebuah program magang dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan pada 4 Agustus hingga 4 Desember 2024. Program magang ini memberikan ruang bagi mahasiswa dan profesional muda yang ingin berkontribusi dan terlibat secara langsung dalam pengembangan dan penyelenggaraan program-program strategis Jawa Barat.
Keempat mahasiswa dan alumni tersebut adalah Arya Zikri Maulana Latif (mahasiswa S-1 Perikanan) yang ditempatkan di Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, Fatah ‘Izzani Salim (mahasiswa D-4 Manajemen Produksi Media) yang ditempatkan di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, Ahmad Nizar Fatur Rohman (alumni S-1 Administrasi Publik) yang ditempatkan di Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Barat, dan Putri Maudi Kusnaedi (alumni S-1 Agribisnis) yang ditempatkan di Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Barat. “Ini merupakan suatu kesempatan yang luar biasa menjadi bagian dari solusi untuk isu-isu strategis yang ada di Jawa Barat. Jadi sebagai mahasiswa tidak hanya mengkritik pemerintahan tapi juga bisa terlibat di dalamnya untuk memberikan inovasi,” ujar Arya.
Dari 985 pendaftar, 24 pemuda Jawa Barat berhasil terpilih menjadi bagian dari program magang pemerintahan Jawa Barat, termasuk keempat mahasiswa dan alumni Unpad. Proses seleksi yang ketat meliputi seleksi administrasi, wawancara, dan tes keahlian telah membuktikan kemampuan dan potensi para peserta. Sebelum ditugaskan di Biro dan OPD Jawa Barat, para peserta secara khusus diberikan pelatihan selama 4 hari terkait pemerintahan, seperti kepemimpinan, kedinasan, design thinking, struktur pemerintahan, etika dinas, dan organisasi pemerintahan. Penugasan peserta terpilih disampaikan langsung melalui SK oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat. Melalui program magang ini, para peserta Jabar Innovation Fellowship 2024 diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan serta membawa inovasi baru di penempatan mereka di Biro dan OPD Provinsi Jawa Barat. Dengan demikian, mereka dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar