Tampilkan postingan dengan label Kegiatan Kampus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kegiatan Kampus. Tampilkan semua postingan

Jumat, 15 November 2024

Bekali Mahasiswa Persiapkan Karier, PPK Unpad Hadirkan Angie Amath dari NYU






[Kanal Media Unpad] Pusat Pengembangan Karir (Career Development Center / CDC) Universitas Padjadjaran mengadakan seminar CDC Talks bertema “Design Your Life: Learn About Design Thinking Methodology to Plan Your Career and Life Goals” di Bale Sawala Gedung Rektorat, Unpad kampus Jatinangor pada 10 Oktober 2024. Seminar tersebut mengundang narasumber Dekan School of Professional Studies New York University, Angie Kamath, dan dimoderatori oleh Kepala Kantor Kemitraan Alumni Unpad, Dr. Prita Amalia, S.H., M.H.

Pada kesempatan tersebut, Angie memaparkan konsep pemikiran desain atau design thinking,sebuah ide yang fokus pada membangun hal baru untuk memecahkan masalah kedepannya. Angie menjelaskan bahwa mengaplikasikan pemikiran desain menitikberatkan pada menemukan passion atau hasrat dimana seseorang tersebut bagaikan produk yang sedang disempurnakan. “Saat kita berintrospeksi diri, kita harus mencari passion, kita harus mencari ketertarikan, kita harus mencari perusahaan atau bidang pekerjaan yang membuat kita semangat. Dengan begitu kita bisa fokus pada solusi,” ujar Angie. 

Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad, Mohamad Fahmi, S.E., M.T., Ph.D. Dalam sambutan pembukanya, Fahmi mengapresiasi Pusat Pengembangan Karier Unpad atas usahanya mengembangkan daya saing mahasiswa Unpad di dunia kerja. Fahmi juga mengharapkan Unpad dengan New York University (NYU) dapat menjalin kerja sama di bidang-bidang yang sedang berkembang dan banyak diminati di Indonesia. “Saya harap, kedepannya Unpad dan NYU bisa bekerja sama dalam bentuk program gelar ganda. Contohnya di bidang bisnis olahraga. Bidang ini sedang sangat berkembang di Indonesia, namun belum ada yang menawarkan program studi tersebut,” ujar Fahmi.*

Unpad Sosialisasikan Literasi Gender dan Peran Penting Ayah Cegah Stunting di Desa Cibenda Pangandaran





[Kanal Media Unpad] Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Padjadjaran menggelar kegiatan edukatif yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai isu-isu gender dan kesehatan. Kegiatan dengan tema “Pencegahan Stunting, Literasi Gender, dan Peran Ayah dalam Menghentikan Stunting di Desa Cibenda Kabupaten Pangandaran” dilaksanakan di GOR Desa Cibenda, Kabupaten Pangandaran, pada akhir September 2024. “Kesetaraan gender menjadi isu yang sangat penting, terutama dalam kesehatan.

Salah satu contohnya adalah dalam pencegahan stunting, di mana peran ayah sangat krusial,” papar Preciosa Alnashava Janitra, M.Si., narasumber dalam kegiatan tersebut. Stereotip berbasis gender yang berkembang di masyarakat sering kali mengakibatkan pemisahan peran yang kaku antara laki-laki dan perempuan, yang menciptakan pandangan bahwa masing-masing hanya diperbolehkan menjalankan satu peran tertentu.

Akibatnya, muncul ketidakadilan gender yang berdampak pada berbagai aspek, salah satunya adalah aspek kesehatan. “Dalam aspek kesehatan, khususnya dalam pencegahan stunting, seorang ayah diharapkan dapat memastikan kecukupan nutrisi bagi ibu dan anak, terlibat aktif dalam pengasuhan, menjamin kebahagiaan istri (termasuk selama masa kehamilan), serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam keluarga,” jelas Preciosa.

Kegiatan ini dihadiri oleh 15 orang yang merupakan merupakan Key Opinion Leader (KOL) dan kelompok Ibu-Ibu PKK dari setiap dusun di Desa Cibenda. Diketuai oleh Dwi Masrina, M.Med.Kom , tim PKM ini beranggotakan Linda Kurniawati, M.M., dan Dr. Ilham Gemiharto, M.S. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam mengatasi ketidakadilan berbasis gender. Dengan meningkatkan pemahaman tentang isu-isu gender dan peran penting dalam kesehatan keluarga, Unpad berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan.* (Rilis Unpad PSDKU Pangandaran)

aring Aspirasi, Rektor Diskusi dengan Mahasiswa di Taman Bale Santika Unpad




[Kanal Media Unpad] Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, menyelenggarakan kegiatan diskusi bersama mahasiswa Unpad untuk menjaring berbagai aspirasi dan saran dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) periode 2024-2029. Kegiatan diskusi tersebut dilaksanakan di Taman Bale Santika Unpad Jatinangor, Senin 28 Oktober 2024. Kegiatan diskusi tersebut melibatkan perwakilan dosen dan mahasiswa di lingkungan Unpad, yaitu perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kema Unpad, BEM dari berbagai fakultas, serta perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan organisasi mahasiswa Unpad. “Tentu saja ini bukan pertama dan terakhir kali.

Jadi kapanpun kalian mau bertemu dengan saya, Insya Allah kita bisa musyawarah dan diskusi lebih lanjut,” ujar Rektor. Dalam pemaparannya, Rektor mengatakan bahwa melalui kegiatan diskusi ini diharapkan dapat menampung berbagai masukan dalam penyusunan Renstra periode 2024-2029 untuk menciptakan lingkungan kampus yang lebih aman dan nyaman bagi aktivitas mahasiswa. “Prinsipnya kita akan perbaiki yang masih belum baik dan perkuat hal-hal yang sudah baik. Yang penting adalah saya ingin membuat kampus ini tentu menjadi tempat yang lebih nyaman dan aman untuk teman-teman melakukan aktivitas,” kata Rektor.

Pada kesempatan ini Rektor mendapatkan berbagai masukan dari mahasiswa yang hadir dalam kegiatan diskusi, seperti mengenai perbaikan dan peningkatan sarana dan prasana guna memaksimalkan proses belajar serta meningkatkan keamanan bagi mahasiswa di lingkungan kampus. “Mudah-mudahan ruang terbuka seperti ini akan lebih banyak lagi dan Insya Allah fasilitas-fasilitas lain agar mahasiswa beraktivitasnya jadi lebih mudah juga akan diperbaiki. Jadi nanti semua saran dan masukan saya akan mencatatnya untuk dimasukkan ke dalam Renstra,” jelas Rektor.

Rektor Luncurkan Pelaksanaan Unpad Wellness Batch II




[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran kembali mengadakan program Unpad Wellness Batch II sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan kampus. Program ini dirancang untuk membentuk perilaku dan budaya hidup sehat, dengan tujuan mendorong kesehatan fisik dan mental seluruh sivitas akademika Unpad. Kick Off Unpad Wellness dilaksanakan bersamaan dengan senam pagi bersama di Plaza Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, pada Jumat 1 November 2024. “Yang terpenting adalah bagaimana kita tetap sehat dan juga bahagia.

Jadi, kalau datang ke kantor itu tetap senang dan bahagia. Mudah-mudahan kita akan lebih baik lagi dalam mengonsumsi makanan dan juga berperilaku sehat dan bahagia,” ujar Rektor Unpad, Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita saat membuka pelaksanaan Unpad Wellness Batch II. Sebanyak 226 peserta tercatat mengikuti program Unpad Wellness Batch II. Mereka adalah individu yang dibimbing oleh agen perubahan, yakni 100 peserta dari batch Unpad Wellness sebelumnya yang telah lebih dahulu menjalani program ini. “Mudah-mudahan tahun depan program ini bisa diteruskan dengan cakupan 100 persen.

Harapannya, para agen perubahan ini terus akan berkembang dan melakukan penularan gaya hidup yang sehat dan bahagia pada semua orang. Sehingga, pada akhirnya Unpad yang kita cintai ini dapat lebih berkembang lebih baik lagi,” harap Prof. Arief. Dalam laporannya, Direktur Sumber Daya Manusia Unpad, Aulia Iskandarsyah, S.Psi., M.Psi., M.Sc., Ph.D., menjelaskan bahwa melalui program Unpad Wellness, peserta akan mendapat progres yang positif dengan indikator keberhasilan seperti penurunan lingkar pinggang, pengurangan lemak perut, serta BMI yang semakin mendekati rentang ideal.

Selain itu, parameter metabolik seperti kolesterol juga menjadi perhatian dalam program ini. “Parameter metabolik seperti kolesterol memang sulit untuk turun secara signifikan dalam waktu singkat, meskipun trigliserida (lemak dalam tubuh) sudah mulai berkurang. Namun, dalam waktu tiga bulan ini, perubahan fisik dan penampilan biologis sudah terlihat secara kasat mata,” papar Aulia. Selanjutnya, kegiatan diisi dengan sesi sharing dari Dr. med. Setiawan, dr. Guru Besar Fakultas Kedokteran Unpad. Setiawan menjelaskan bahwa komitmen dan konsistensi merupakan kunci dari keberhasilan dalam program Unpad Wellness. Selain itu, mentor dari batch sebelumnya juga memiliki peran penting dalam mendorong peserta Unpad Wellness Batch II dalam memberikan afirmasi. “Semoga Bapak dan Ibu memiliki motivasi yang kuat, apapun alasannya – entah karena disuruh, dibujuk, atau didorong. Yang terpenting adalah kesediaan untuk berkomitmen dan hadir,” jelas Setiawan.

Mahasiswa Unpad Gagas Kegiatan Sekolah Perempuan Pagar Unggul di Desa Sukamulya Rancaekek




[Kanal Media Unpad] Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran melalui Tim PPK Ormawa (Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan) menyelenggarakan acara kelulusan untuk program Sekolah Perempuan Pagar Unggul yang telah berlangsung di Desa Sukamulya, Rancaekek, Kab. Bandung. Acara yang digelar pada 20 Oktober 2024 ini menjadi puncak kegiatan sekaligus simbol kelulusan bagi para peserta yang telah menyelesaikan program tersebut. Acara kelulusan ini dihadiri oleh 45 peserta yang secara aktif terlibat dalam rangkaian kegiatan Sekolah Perempuan Pagar Unggul.

Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan usia produktif, terutama dalam pengembangan diri dan pola asuh yang berkualitas. Sekolah Perempuan Pagar Unggul merupakan inisiatif dari Tim PPK Ormawa BEM FKEP Unpad yang berorientasi pada pemberdayaan perempuan di Desa Sukamulya. Program ini mengusung tema “Pagar yang Unggul sebagai Pelindung Masa Depan,” dengan filosofi bahwa perempuan yang terampil dan teredukasi dapat menjadi pelindung sekaligus pengarah masa depan yang cerah bagi anak-anak dan keluarga mereka.

“Melalui Sekolah Perempuan Pagar Unggul yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Keperawatan, diharapkan dapat berdampak lebih baik kepada peserta perempuan di sekolah ini,” ujar Ofiar Murwanti, S.Pd., MIB., selaku Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni. Selain itu, juga dilaksakanan kesepakatan kerja sama antara BEM FKEP Unpad dengan Desa Sukamulya sebagai simbol komitmen bersama antara panitia PPK Ormawa BEM KEMA FKEP Unpad, perangkat desa, dan lembaga mitra untuk melanjutkan program-program yang telah dijalankan selama rangkaian kegiatan Sekolah Perempuan Pagar Unggul.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan program Sekolah Perempuan Pagar Unggul dapat terus memberikan dampak positif, terutama dalam peningkatan kapasitas perempuan usia produktif di Desa Sukamulya. Tim PPK Ormawa juga berharap agar mitra lokal dapat menjadi penggerak utama dalam menjaga keberlanjutan manfaat program ini, baik dari sisi pendidikan pola asuh maupun pengembangan diri perempuan desa.

Melalui acara ini, program Sekolah Perempuan Pagar Unggul diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi inisiatif pemberdayaan perempuan di wilayah lain. Dengan kolaborasi berkelanjutan, program ini diharapkan mampu menciptakan dampak jangka panjang yang signifikan bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan keluarga di desa tersebut. Hal ini juga menjadi bukti nyata komitmen mahasiswa Universitas Padjadjaran dalam mendukung pembangunan masyarakat berbasis pendidikan dan pemberdayaan.

Bekali Mahasiswa Persiapkan Karier, PPK Unpad Hadirkan Angie Amath dari NYU

[Kanal Media Unpad] Pusat Pengembangan Karir (Career Development Center / CDC) Universitas Padjadjaran mengadakan seminar CDC Talks bertema...